Sabtu, 22 November 2008

Hakikat Nilai (Bagian-1)

Orang Batak memandang hakikat hidup sebagai suatu perjuangan menghadapi segala macam tantangan, baik yang nyata maupun yang gaib. Pandangan hidup semacam ini melahirkan perilaku yang dinamis, optimis dan tegar. Sebagai orang yang religius, mereka memandang hidup di dunia sebagai hidup yang sementara untuk mencari bekal bagi kehidupan yang kekal di akhirat. Segala perilakunya di dunia harus dipertanggungjawabkannya di akhirat. Baik buruknya kehidupan akhirat ditentukan oleh baik buruknya kehidupan di dunia. Sesuai dengan agama yang dianutnya, agama Islam, maka dia yakin tugas hidupnya di dunia adalah menegakkan kebenaran dan berjuang menghindari perbuatan jahat.
Sebagai manusia dinamis yang religius, orang Batak memandang hakekat karya manusia sebagai sesuatu tugas yang suci.

Tidak ada komentar: